Akses ke Tanda Centang Biru Twitter Hadir Kembali Tahun 2021
Sesudah sempat di hilangkan pada 2017, Twitter umumkan akan buka kembali akses ke sinyal klarifikasi atau contreng biru untuk account pemakai di awal tahun 2021.
agen togel dunia dan prediksi bermain judi togel online
Tidak cuman klarifikasi, Twitter akan mengupdate dasar baru untuk pemakai yang pengin memperoleh sinyal contreng biru.
Informasi Twitter ini sekalian mengonfirmasi penemuan periset program Jane Manchun Wong yang menyebutkan, perusahaan tengah membuat mekanisme klarifikasi baru.
Dalam upload blog-nya pada Selasa, 24 November 2020, Twitter mengonfirmasi jika mekanisme baru untuk memperoleh klarifikasi akan dikeluarkan pada awal 2021.
Twitter minta masukan atas draft proposal untuk klarifikasinya.
Bila tidak ada perombakan pada draft ini, account yang penuhi persyaratan untuk memperoleh sinyal contreng biru mencakup account pemerintahan, perusahaan, merk, organisasi nirlaba, account medium informasi, selingan, olahraga, aktivis, organizer, sampai influencer. Begitu seperti diambil dari The Verge, Rabu (25/11/2020).
Untuk memperoleh sinyal contreng biru, setiap tipe account harus penuhi syarat spesial. Misalkan diprofilkan di toko medium untuk memperoleh sinyal klarifikasi.
Sebab siffatnya masih draft, nanti sesudah terima saran, Twitter akan mengeluarkan peraturan untuk memperoleh contreng biru pada 17 Desember 2020.
Twitter umumkan perancangan ketentuan baru yang menerangkan peluang sinyal contreng biru ditarik.
Dalam ketentuan baru, sinyal contreng birtu dapat raib saat pemakai dengan contreng biru mengganti penampilan atau bio mereka untuk menyimpang orang mengenai identitasnya.
Disamping itu, contreng biru bisa juga diambil bila Twitter menyaksikan ada pelanggaran syarat service secara berulang-ulang.
"Tetapi, lencana contreng biru bukan salah satu langkah kami membandingkan account di Twitter. Masuk tahun 2021, kami memiliki komitmen memberi semakin banyak langkah ke pemakai untuk mengenali diri sendiri lewat profile mereka, seperti tipe dan merek account baru," kata faksi Twitter di situsnya.
"Kami akan bagikan semakin banyak dalam beberapa minggu kedepan. Ini hanya permulaan atas sesuatu yang akan kami targetkan di 2021," catat Twitter.
Seterusnya, Twitter minta pemakai isi survey berkaitan peraturan baru perusahaan saat sebelum tanggal 8 Desember.
Saran bisa juga diberi lewat tweet dengan tagar #VerificationFeedback.
Harus dipahami, feature ini sesungguhnya sempat digelontorkan sekian tahun kemarin. Tetapi disetop pada 2017, karena Twitter dijumpai sudah mengonfirmasi account yang berhaluan barisan dominasi kulit putih.
Selain itu, jika feature ini betul-betul datang, Twitter minimal sanggup menjawab rasa ingin tahu pemakai berkenaan kwalifikasi memperoleh klarifikasi. Karena, banyak pemakai tidak mengenali kwalifikasi yang diperlukan untuk contreng biru.
Keadaan itu sempat disingkap oleh CEO Twitter, Jack Dorsey, yang menyebutkan mekanisme klarifikasi itu 'rusak'. Karena itu, ia sempat menjelaskan pengin buka posisi klarifikasi untuk semuanya orang.
Cuman untuk saat ini, sedikit info yang disingkap Twitter berkenaan peluang hadirnya feature ini, terhitung implikasinya. Karena itu, tarik menanti info selanjutnya dari situs microblogging itu.