Gara-Gara Bug, Fleets di Twitter Masih Bisa Dilihat Setelah 24 Jam


 Feature baru Twitter, Fleets yang semestinya cuman bertahan sepanjang 24 jam seperti Instagram Stories, rupanya masihlah dapat disaksikan sesudah 24 jam. Ternyata ini muncul karena ada bug.

bandar bola indonesia mengenal permainan judi bola online

Disampaikan Tech Crunch, bug ini membuat upload Fleets tidak betul-betul lenyap sesudah periode berfungsinya habis.


Bug itu memungkinkannya Fleets disaksikan dan didownload oleh pemakai lain tiada setahu dari pengunggah Fleets.


"Kami mengenali ada bug yang bisa dijangkau lewat satu pekerjaan tehnis, di mana beberapa URL medium Fleets kemungkinan bisa dijangkau sesudah 24 jam," kata faksi Twitter, dalam pengakuannya pada The Verge, Senin (23/11/2020).


Saat informasi ini termuat The Verge, faksi Twitter menyebutkan tengah kerjakan pembaruan yang akan selekasnya digelontorkan.


Pekerjaan tehnis merujuk pada suatu program pengembang yang bisa tarik Fleets dari account khalayak lewat API Twitter. API Twitter itu tidak kembalikan URL untuk upload Fleet lebih dari 24 jam.


Menurut faksi Twitter, sesudah pembaruan digelontorkan, walau seorang mempunyai URL untuk Fleets yang aktif, ia tidak akan dapat terhubung sesudah melalui dari 24 jam.


Sebatas info, walau Fleets cuman dapat disaksikan sepanjang 24 jam oleh pemakai, Twitter simpan arsip Fleets pada backup mereka sampai 30 hari.


Faksi Twitter menyebutkan, bila Fleets tersimpan lebih dari 30 hari, ini akan menyalahi ketentuan dan membutuhkan perlakuan hukum.


Sepanjang masa 30 hari itu, Fleets punya pemakai ada di unduhan Data Twitter, sepanjang perusahaan simpan salinannya.


Tindakan 'seen by' atau 'dilihat oleh' ini nampaknya cuman ada saat seorang menyaksikan upload fleet dari program Twitter.


Twitter umumkan penyeluncuran global untuk feature namanya Fleets kemarin. Feature ini pertamanya kali dipublikasikan di awal 2020 dan semenjak waktu itu, mulai diuji-coba di beberapa pasar di penjuru dunia.


Fleets sendiri adalah upload yang bisa lenyap automatis sesudah dipos sepanjang 24 jam. Feature ini dapat disebut serupa dengan Story punya Instagram dan Facebook atau Posisi pada WhatsApp.


Feature ini ditaruh di bagian atas timeline Twitter pemakai, persisnya di jejeran gelembung serupa Stories Instagram.


Mencuplik The Verge, Selasa (18/11/2020), Twitter mengharap Fleets akan menolong kurangi desakan saat pemakai mencuit suatu hal.sebuah hal. Misalkan saat mengekspresikan opini atau hati yang lebih rileks.


Fleets mulai digelontorkan semenjak ini hari di Android dan iOS, selanjutnya feature ini akan ada untuk semuanya pemakai dalam hari-hari kedepan.


"Lewat pengetesan kami di Brasil, Italia, India, dan Korea Selatan, kami mengenali Fleets bisa menolong orang berasa semakin nyaman tergabung dalam pembicaraan. Kami menyaksikan, pemakai dengan Fleets semakin banyak berkicau di Twitter," kata Direktur Design Twitter Joshua Harris dan Manager Produk Twitter Sam Haveson di upload website Twitter.


Postingan populer dari blog ini

make it quick and easy for individuals towards

current truth of the transplant of speaker Faustão , a nationwide

Political leaders keep in mind